
Jakarta – Semesta AI memperoleh pendaftaran 155 startup dari berbagai daerah yang dibuka mulai akhir 2024.
Dari jumlah itu dilakukan seleksi, sehingga diraih 20 start up untuk mengikuti program mentoring intensif yang difasilitasi oleh Lintasarta.
Untuk 30 peserta lain akan memperoleh pendampingan teknis untuk pengembangan solusi berbasis AI.
Startup terpilih adalah perusahaan rintisan yang dinilai inovatif.
Chief Cloud Officer PT Lintasarta, Gidion Suranta Barus menilai pembangunan solusi artificial intelligence (AI) sesuai kebutuhan dan karakteristik lokal Indonesia.
“Program Semesta AI merupakan upaya terintegrasi yang menghubungkan talenta AI, infrastruktur, hingga kebutuhan industri agar mampu menghasilkan use case AI yang relevan dan berdampak di Indonesia,” katanya.
Pernyataan ini disampaikannya dalam ‘Kick Off Program Semesta AI’ di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta pada Kamis (24/2025).
Insiatif ini merupakan satu rangkaian yang dimulai dari peluncuran GPU Merdeka, AI Merdeka, dan Laskar AI.
Langkah ini sebagai realisasi transformasi Lintasarta menjadi AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group.
Presiden Direktur (Presdir) dan Chief Executive Officer (CEO) Lintasarta Bayu Hanantasena memberikan tips bagaimana sebuah startup dilirik investor.
Dia menyoroti dampak dari inovasi yang dikembangkan.
“Di sini ujung-ujungnya kita mau lihat, mereka (startup) itu bisa kasih impact, business impact, value impact yang signifikan. Karenanya, (solusi mereka) harus meng-address real problem yang ada di sekitar,” ujarnya.
Bayu menganggap masalah tidak selalu sesuatu yang besar dan rumit, tapi ini bisa dimulai dari hal yang kita temui sehari-hari.
Contohnya, sebuah startup yang mengembangkan sistem guna mendukung perusahaan yang melakukan background check ketika akan mempekerjakan seseorang.
“Ngecek background satu orang itu lama, kita sendiri scrolling, belum lagi keterbatasan resource. Nah, they (startup) solve that problem dengan system background check. Masih banyak lagi contohnya,” ucapnya.
Semesta AI dibuat sebagai platform untuk membina dan berkolaborasi dengan para inovator lokal.
Tujuannya untuk mempercepat pengembangan teknologi AI dan mendorong dampak berkelanjutan bagi ekonomi digital Indonesia. (adm)
Sumber: detik.com