New York – Samsung akhirnya resmi menggelar Galaxy Unpacked 2025 yang umumnya digunakan untuk memperkenalkan inovasi smartphone lipat terbarunya. Galaxy Z Fold7 akhirnya hadir dengan desain yang jauh lebih tipis dan ringan—bahkan kini hadir sebagai foldable paling ringan.

Selain Galaxy Z Fold7, Samsung juga merilis Galaxy Z Flip7 yang membawa layar eksternal lebih lega, serta Galaxy Z Flip7 FE sebagai opsi baru yang lebih terjangkau.

Tidak hanya itu, Galaxy Watch 8 Series juga debut dengan desain lebih segar, dan menjadi Galaxy Watch tertipis untuk varian standarnya. Semuanya diperkuat dengan Galaxy AI dan Google Gemini.

Lewat foldable terbarunya, Samsung mengedepankan aspek desain yang dibuat semakin ramping namun juga semakin kuat dan besar, kamera yang “sekelas Ultra”, dan tetap bisa membawa daya tahan baterai cukup untuk penggunaan satu hari penuh. Sejauh apa perbedaannya bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya?

Secara desain Galaxy Z Fold7 memang hadir jauh lebih tipis—hanya 4,2mm saat terbuka, dan 8,9mm saat terlipat. Angka tersebut sama persis dengan OPPO Find N5, dan dengan kata lain, membuat Honor Magic V5 tetap lebih tipis.

Tapi untuk bobotnya, hanya 215 gram, yang berhasil jadikan Galaxy Z Fold7 sebagai foldable paling ringan saat ini.

Walaupun jauh lebih ringan, durabilitas bodinya diklaim semakin kuat. Di mana Samsung menggunakan “Advanced Armor Aluminium” yang diklaim lebih kuat, Armor FlexHinge yang bisa menutup lebih rapat, serta kaca Gorilla Glass Ceramic 2 pada sisi eksteriornya, membuat Galaxy Z Fold7 lebih tahan gores dengan risiko pecah lebih minim.

Baik layar luar dan dalam, sama-sama dibuat lebih lega, kini mencapai 6,5 inci dan 8 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2x plus refresh rate dinamis 1-120Hz.

Dimensi yang lebih lega tentu membuat penggunaan saat terlipat terasa seperti smartphone konvensional, dan lebih nyaman untuk multitasking lewat layar utamanya.

Peningkatan lain, ada pada sektor kamera, yang membawa salah satu nilai jual utama Galaxy S25 Ultra.Meski bentuk modul kamera Galaxy Z Fold7 terlihat mirip seperti beberapa generasi pendahulunya, sensor utamanya kini beresolusi 200MP, untuk detail yang lebih tinggi, diperkuat ProVisual Engine generasi terbaru. Membantu optimalkan kontras, serta menurunkan noise agar tetap tajam dalam kondisi siang hingga malam hari.

Sensor tersebut dipasangkan dengan telefoto 10MP 3x optical zoom, dan 12MP ultra-wide yang akhirnya dibekali dengan autofokus.

Dan masih ada dua sensor 10MP yang punya sudut pandang lebih lebar, masing-masing ada pada Cover Screen dan layar lipat—ya, Samsung akhirnya memutuskan untuk tingkatkan teknologi under-display camera yang, memang secara kualitas, jauh di bawah kamera konvensional.

Bagaimana dengan fitur produktivitasnya? Samsung Galaxy Z Fold7 jalankan cip Snapdragon 8 Elite for Galaxy, dan untuk pertama kalinya hadir dalam opsi RAM 16GB untuk opsi penyimpanan 1TB.

Dibandingkan generasi sebelumnya, performa CPU dan GPU meningkat hingga 38% & 26%, sementara NPU-nya 41% lebih baik untuk pemrosesan AI. Pas ketika Galaxy Z Fold7 membawa fitur AI sekomplit Galaxy S25 Series, bahkan lebih banyak.

Selain Now Bar dan Now Brief, Galaxy Z Fold7 juga membawa fitur baru yakni Photo Assist, untuk kemampuan edit foto lebih optimal memanfaatkan dimensi layar utama yang besar, untuk preview side-by-side.

Selain itu, hasil dari Writing Assist, mendukung gestur drag and drop untuk dipindahkan ke aplikasi pencatatan lain dalam mode multitasking.

Samsung Galaxy Z Fold7 jalankan One UI 8 berbasis Android 16, dan mendapat jaminan pembaruan OS hingga 7 tahun, termasuk keamanan rutin bulanan.

Sayangnya, kapasitas baterai Galaxy Z Fold7 tetap berukuran 4,400 mAh, ketika kompetitor lain sudah gunakan teknologi silikon karbon dan melampaui 5,000 mAh.

Meski begitu, Samsung mengklaim bila daya tersebut sudah cukup untuk skenario penggunaan seharian penuh, mulai dari gaming, streaming, hingga multitasking.

Dengan desain yang lebih segar dan kamera lebih superior, harga Galaxy Z Fold7 alami kenaikan cukup signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Varian 12/256GB dibanderol Rp28,499 juta, sementara 12/512GB Rp31,499 juta.

Untuk opsi tertinggi dengan RAM 16GB dan memori 1TB, dijual Rp34,999 juta. Kabar baiknya, promo 2x storage upgrade tersedia semasa pre-order, yang dibuka 9-31 Juli 2025.

Tersedia dalam warna Silver Shadow, Blue Shadow, Jetblack, dan Mint, masih ada sejumlah promo dan benefit menarik untuk konsumen yang melakukan pre-order Galaxy Z Fold7.

Ada potongan harga bank sampai dengan Rp3 juta, potongan harga trade-in hingga Rp1,5 juta, e-Voucher hingga Rp1 juta, dan perlindungan Z Premiere—terdiri dari asuransi penuh selama 1 tahun, gratis biaya penggantian LCD selama 2 tahun, dan 3 tahun gratis biaya penggantian lapisan pelindung layar (antigores).

Dan bagi Gizmo friends yang sudah melakukan pemesanan lebih awal dengan Samsung Resevation+, mendapatkan benefit potongan tambahan Rp1,5 juta dengan membayar Rp300 ribu lebih dulu. (adm)

Sumber: Gizmologi.id